hehe

Minggu, 06 April 2014

Makalah Manajemen Logistik dan Farmasi

MAKALAH
 MAKALAH

MANAJEMEN LOGISTIK DAN FARMASI








OLEH
NOVRIZAL SUJADMOKO
13010254









PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
BENGKULU 2014




 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan sesuatu apapun.
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat  memetik manfaat dan dapat mengembangkan potensi dirinya. Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Neurobehavior 1. Makalah ini tidak akan tersusun tanpa adanya pihak-pihak yang mendukung proses pelaksanaan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharap saran dan kritik yang membangun agar lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat  bagi kami khususnya dan pembaca umumnya. Amin.

Bengkulu, Maret 2014


Penyusun




 
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................        I
KATA PENGANTAR ..............................................................................        II
DAFTAR ISI..............................................................................................        III 

BAB I PEDAHULUAN
A.    Latar Belakang.................................................................................        1
B.     Rumusan masalah.............................................................................        1    
C.    Manfaat dan tujuan..........................................................................        1

BAB II PEMBAHASAN
A.    Rumah Sakit Tipe D.........................................................................        2
B.     Tipe-Tipe Rumah Sakit....................................................................        2

BAB I PEDAHULUAN
A.    Kesimpulan......................................................................................        4
B.     Saran................................................................................................        4

DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin kompleksnya permasalahan di rumah sakit. Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud rnemiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

B.     Rumusan masalah
1.      Apakah Rumah sakit Tipe D?

C.    Manfaat dan tujuan
1.      Mengetahui apa itu rumah sakit tipe D.
2.      Bagaimana bentuk rumah sakit tipe D.


 BAB II
PEMBAHASAN


A.    Rumah Sakit Tipe D
 Rumah sakit tipe D atau Rumah sakit kelas D adalah rumah sakit yang bersifat transisi karena pada satu saat akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C. Kemampuan rumah sakit kelas D hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Rumah sakit kelas D juga menampung pelayanan rujukan yang berasal dari puskemas.
 Rumah Sakit Umum Kelas D yaitu harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) Pelayanan Medik Spesialis Dasar. Adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari puskesmas.

B.     Tipe-Tipe Rumah Sakit
Penggolongan tipe rumah sakit berdasarkan kemampuan rumah sakit tersebut memberikan playanan medis kepada pasien. Ada 5 tipe rumah sakit di indonesia, yaitu Rumah sakit tipe A, B, C, D dan E. Penjelasan lebih lengkapnya silahkan dibaca dibawah ini :
1.      Rumah Sakit Tipe A
Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) atau disebut pula sebagai rumah sakit pusat.
2.      Rumah Sakit Tipe B
Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan disetiap Ibukota propinsi yabg menampung pelayanan rujukan di rumah sakit kabupaten.

 
3.      Rumah Sakit Tipe C
Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan disetiap ibukota Kabupaten (Regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari puskesmas.
4.      Rumah Sakit Tipe D
Adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari puskesmas.
5.      Rumah Sakit Tipe E
Adalah rumah sakit khusus (spesial hospital) yang menyalenggarakan hanya satu macam pelayan kesehatan kedokteran saja. Saat ini banyak rumah sakit kelas ini ditemukan misal, rumah sakit kusta, paru, jantung, kanker, ibu dan anak.




 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Suramnya wajah pelayanan kesehatan di Indonesia haruslah menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut. Bukan hanya peranan dokter ataupun Menteri Kesehatan dalam perwujudan hidup sehat melainkan partisipasi semua masyarakat. Akan tetapi perlu disadari bahwa perubahan itu tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Perubahan membutuhkan proses yang panjang dan melelahkan.
Perspektif seperti ini mengundang banyak pertanyaan. Sebenarnya melakukan perawatan ke luar negeri berarti membunuh secara perlahan kinerja dokter dan rumah sakit lokal. Namun seharusnya hal ini jadi batu loncatan bagi para dokter dan rumah sakit untuk dapat meningkatkan kredibilitasnya sehingga kepercayaan pasien terhadap mereka dapat dijaga. Dengan demikian generalisasi akan kemampuan dokter dan rumah sakit yang kurang memadai dapat dihilangkan.

B.     Saran
Untuk memberikan pelayanan berkualitas yang berorentasi pada kebutuhan pelanggan dan citra rumah sakit yang baik dimasyarakat maka pihak rumah sakit perlu melakukan upaya perbaikan yang berkesinambungan dengan langkah-langkah sbb :
1.          Meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan  sikap yang ramah dan juga bisa mengerti dan memahami keadaan pasien.
2.          Meningkatkan kedisiplinan dan komitmen dalam bekerja pada seluruh petugas Rumah Sakit agar bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat


DAFTAR PUSTAKA
http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/fungsi-dan-tipe-rumah-sakit-b-c-d.html






Tidak ada komentar:

Posting Komentar