MAKALAH
MANAJEMEN LOGISTIK DAN FARMASI
OLEH
NOVRIZAL SUJADMOKO
13010254
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
BENGKULU 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada
Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan sesuatu apapun.
Dengan adanya makalah ini
diharapkan mahasiswa dapat memetik
manfaat dan dapat mengembangkan potensi dirinya. Makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Neurobehavior 1. Makalah ini tidak akan
tersusun tanpa adanya pihak-pihak yang mendukung proses pelaksanaan ini.
Kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharap
saran dan kritik yang membangun agar lebih baik lagi. Semoga makalah ini
dapat memberi manfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya. Amin.
Bengkulu, Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. I
KATA PENGANTAR .............................................................................. II
DAFTAR ISI.............................................................................................. III
BAB I PEDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................. 1
B.
Rumusan masalah............................................................................. 1
C.
Manfaat dan tujuan.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Rumah
Sakit Tipe D......................................................................... 2
B. Tipe-Tipe
Rumah Sakit.................................................................... 2
BAB I PEDAHULUAN
A.
Kesimpulan...................................................................................... 4
B.
Saran................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu
fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga
kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat
semakin kompleksnya permasalahan di rumah sakit. Pada hakekatnya rumah sakit
berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Fungsi
dimaksud rnemiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung
jawab pemerintah dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
B. Rumusan masalah
1.
Apakah Rumah sakit
Tipe D?
C.
Manfaat
dan tujuan
1.
Mengetahui apa itu
rumah sakit tipe D.
2.
Bagaimana bentuk rumah
sakit tipe D.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Rumah
Sakit Tipe D
Rumah sakit tipe D atau Rumah
sakit kelas D adalah rumah sakit yang bersifat transisi karena pada satu saat
akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C. Kemampuan rumah sakit kelas D
hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Rumah sakit
kelas D juga menampung pelayanan rujukan yang berasal dari puskemas.
Rumah Sakit Umum Kelas D
yaitu harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2
(dua) Pelayanan Medik Spesialis Dasar. Adalah rumah
sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan
kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari
puskesmas.
B.
Tipe-Tipe
Rumah Sakit
Penggolongan tipe rumah sakit
berdasarkan kemampuan rumah sakit tersebut memberikan playanan medis kepada
pasien. Ada 5 tipe rumah sakit di indonesia, yaitu Rumah sakit tipe A, B, C, D
dan E. Penjelasan lebih lengkapnya silahkan dibaca dibawah ini :
1.
Rumah Sakit Tipe A
Adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah
ditetapkan sebagai rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) atau disebut pula
sebagai rumah sakit pusat.
2.
Rumah Sakit Tipe B
Adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas.Rumah sakit
ini didirikan disetiap Ibukota propinsi yabg menampung pelayanan rujukan di
rumah sakit kabupaten.
3.
Rumah Sakit Tipe C
Adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan
disetiap ibukota Kabupaten (Regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan
dari puskesmas.
4.
Rumah Sakit Tipe D
Adalah rumah sakit yang bersifat
transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi.
Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari puskesmas.
5.
Rumah Sakit Tipe E
Adalah rumah sakit khusus (spesial
hospital) yang menyalenggarakan hanya satu macam pelayan kesehatan kedokteran
saja. Saat ini banyak rumah sakit kelas ini ditemukan misal, rumah sakit kusta,
paru, jantung, kanker, ibu dan anak.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suramnya wajah pelayanan kesehatan
di Indonesia haruslah menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memperbaiki
kondisi tersebut. Bukan hanya peranan dokter ataupun Menteri Kesehatan dalam
perwujudan hidup sehat melainkan partisipasi semua masyarakat. Akan tetapi
perlu disadari bahwa perubahan itu tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba.
Perubahan membutuhkan proses yang panjang dan melelahkan.
Perspektif seperti ini mengundang
banyak pertanyaan. Sebenarnya melakukan perawatan ke luar negeri berarti
membunuh secara perlahan kinerja dokter dan rumah sakit lokal. Namun seharusnya
hal ini jadi batu loncatan bagi para dokter dan rumah sakit untuk dapat
meningkatkan kredibilitasnya sehingga kepercayaan pasien terhadap mereka dapat
dijaga. Dengan demikian generalisasi akan kemampuan dokter dan rumah sakit yang
kurang memadai dapat dihilangkan.
B.
Saran
Untuk memberikan pelayanan
berkualitas yang berorentasi pada kebutuhan pelanggan dan citra rumah sakit
yang baik dimasyarakat maka pihak rumah sakit perlu melakukan upaya perbaikan
yang berkesinambungan dengan langkah-langkah sbb :
1.
Meningkatkan pelayanan
kepada pasien dengan sikap yang ramah
dan juga bisa mengerti dan memahami keadaan pasien.
2.
Meningkatkan
kedisiplinan dan komitmen dalam bekerja pada seluruh petugas Rumah Sakit agar
bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat
DAFTAR PUSTAKA
http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/fungsi-dan-tipe-rumah-sakit-b-c-d.html